Pekanbaru, Riautempo.com - Setelah menuntaskan proses belajar mengajar di semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 dan menyelenggarakan penilaian akhir semester, selama 2 pekan penuh, dengan sistem Computer Based Test (CBT) menggunakan HP android, MAN 4 Pekanbaru laksanakan pembelajaran di luar kelas (outdoor study), melalui kegiatan Rihlatul ‘Ilmiyah ke berbagai daerah di Sumatera Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17 -19 Desember 2019, saat saat pelaksanaan class metting jelang pembagian rapor.
‘’Secara bahasa, kegiatan Rihlatul ‘Ilmiyah ini bermakna kegiatan berperjalanan untuk mendapatkan khasanah ilmu pengetahuan. Kegiatan ini untuk menambah wawasan dan membuka cakrawala berfikir yang luas anak kami, dan untuk mendapatkan kearifan atas keindahan semesta atau tadabbur alam,’’ urai Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA.
Menurutnya, dalam prosesnya, kegiatan ini memuat proses implementasi pembelajaran fiqih tentang rukhsoh saffar, sunnah saffar dan lain-lain. Kegiatan ini terdiri dari kunjungan ke perguruan tinggi, yakni Universitas Negeri Padang (UNP), kunjungan ke berbagai objek wisata di sekitaran Padang, kunjungan ke objek sejarah Lubang Jepang, Jam Gadang dan lain-lain di sekitaran Kota Bukit Tinggi.
Sedangkan di UNP kegiatan yang diikuti oleh 29 orang siswa dan 3 orang guru pendamping, diterima dengan hangat di Ruang Rapat Senat Rektorat UNP oleh Kepala Biro Perencanaan, Administrasi Kerjasama dan Humas (BPAKHM) Drs Ahmad Hamdani MM dan Kabag Kerjasama dan Humas, Novri Elvida MPd. Setelah sarapan pagi bersama, rangkaian kegiatan diisi dengan ramah tamah, paparan tentang sistem penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2020, dan tanya jawab antara siswa dengan pihak UNP.
“Kunjungan kami ke UNP ini adalah upaya untuk menyambungkan cita siswa kami di MAN 4 Pekanbaru dengan Perguruan Tinggi. Tentunya dengan ragam informasi tentang PTN dari UNP ini, menguatkan motivasi siswa kami untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi,” ujar Zulfa Hendri, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, yang menjadi Ketua rombongan Rihlatul ‘Ilmiyah dari MAN 4 Pekanbaru saat mengutarakan maksud dan kunjungan ke UNP.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan, Administrasi Kerjasama dan Humas (BPAKHM) Drs Ahmad Hamdani MM juga mengatakan, pada penerimaan mahasiswa baru PTN Tahun 2020, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Single Sign On (SSO), yang menjadi tahap awal pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sedangkan tahap kedua registrasi untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Tahapan pendaftaran itu terbagi dua tahap. Pertama registrasi untuk Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berlangsung 2 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020. Sedangkan tahap kedua registrasi untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dari 7 Februari-5 April 2020, papar Drs Ahmad Hamdani, MM.
Ia juga menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru untuk PTN pada tahun 2020 dilaksanakan melalui tiga jalur, yakni jalur SNMPTN (dengan kuota 20 persen), SBMPTN (dengan kuota 40 persen), dan Seleksi Mandiri dengan maksimum kuota 30 persen.
‘’Di UNP, kita memfasilitasi jalur untuk tahfidz 5-10 juz dan siswa berprestasi melalui jalur seleksi mandiri. Siswa-I MAN 4 Pekanbaru yang tahfidzul qur’an sangat dinanti kehadirannya masuk ke UNP, yang memiliki 8 fakultas dengan lebih dari 80 jurusan,’’ tambah Ahmad Hamdani.(***)
Komentar Anda :