Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Gelar Apel Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Meranti Tuai Kritikan
Selasa, 26-05-2020 - 20:23:45 WIB
Suasana ramai saat apel berlangsung di hari ketiga Idul Fitri di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (26/5/2020).
TERKAIT:
   
 

MERANTI,RIAUTEMPO.COM - Suasana hari raya Idul Fitri 1441 H/2020 M sesuai himbauan Pemerintah untuk meniadakan Shalat Idul Fitri berjamaah, himbauan tersebut bentuk menghindari risiko penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Kendati demikian, tampak kerumunan  masa di hari ke tiga  hari raya Idul Fitri di halaman kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (26/52020) pagi.

Tepat hari pertama masuk kerja yaitu dihari ketiga Aidil fitri tampak keteledoran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Apel di halaman Kantor Bupati yang tidak memperhatikan protokoler kesehatan pencegahan Covid 19. Hal ini tentu menjadi kontras dengan diberlakukan himbauan untuk tidak melaksanakan Shalat Ied berjamaah.

Pemandangan apel ASN ditengah pandemi Covid 19 ini, menuai kritikan dari Ketua DPC PWRI B Kepulauan Meranti Nurul Fadli. Dia menyesalkan Apel yang mengumpulkan kerumunan Pegawai ASN dan Honorer dihalaman kantor Bupati sama sekali melanggar protokoler Kesehatan seperti Social Distancing.

"Bagaimana ini, Shalat Ied jelas ditiadakan oleh Pemda agar tidak menimbulkan titik keramaian ditengah Pandemi Covid 19 ini, hari ini kita dikesalkan dengan ASN dan Honorer diperbolehkan Apel pagi dititik keramaian," cetus Fadli.

Fadli menegaskan, intinya ada Surat Edaran Bupati Nomor 180/HK/49 himbauan untuk tidak membuat titik keramaian atau kerumunan. Harus sejalanlah himbauan social distancing ini karena kita lihat Apel dikantor halaman Bupati ini berkerumunan dan tidak mengkuti protokoler kesehatan.

Sementara ditempat terpisah, Ketua Dewan Masjid Indonesia Dasuki, SHI juga menyesalkan sikap Pemerintah Daerah Meranti mengumpulkan massa saat Apel yang notabene ASN dan honorer yang paham hukum dan himbauan untuk tetap menjaga Social Distancing.

"Harusnya ASN dan honorer jadi ujung tombak dalam mentaati himbauan Pemda tentang protokoler kesehatan itu. Ya, seolah olah ini kelalaian yang disengaja dibuat oleh Pemda," tukasnya.(rls)



 
Berita Lainnya :
  • Gelar Apel Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Meranti Tuai Kritikan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Pasti Dukung Kasmarni, PDI-P Fokus Penjaringan Untuk Wakil Bupati Saja
    02 Dewan Dakwah Islam Bengkalis Siap Dukung Kasmarni 2 Periode
    03 PUPR Rencanakan Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Bengkalis - Bukit Batu
    04 Dihiasi 3000 Lampu Colok, PUPR Bengkalis Tampilkan Pola Jembatan Pulau Sumatera
    05
    06
    07 Berkah Ramadhan, Disdik Bengkalis Salurkan Smbako Untuk Anak Yatim di Dua Kecamatan
    08 Tuan Rumah HUT JMSI Riau ke - 4, Ini Agenda Kegiatannya di Bengkalis
    09 Spanduk Tudingan "Perusak Demokrasi" Terpampang di JPO, Ini Jawaban Ketua PPK Mandau
    10 Polres Bengkalis Amankan 43 Paket Sabu Siap Edar di Kecamatan Mandau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - RIAU TEMPO