Hormati Bulan Suci Ramadhan, LAMR Bersama Ormas PP Bukit Batu Minta Warung Tuak Ditutup
Sabtu, 09-05-2020 - 21:42:31 WIB
|
Fhoto : Ketua LAMR Bukit Batu bersama Tokoh Pemuda dan juga Ormas Pemuda Pancasila mendatangi warung Tuak di desa Dompas |
Bukit Batu, Riautempo.Com - Untuk menghormati Bulan Suci Ramadhan 1441 H, LAMR Bukit Batu bersama Ormas Pemuda Pancasila Bukit Batu dan Tokoh Pemuda mendatangi dan meminta Warung Tuak yang berada di Desa Dompas di tutup mulai malam ini, Sabtu (09/05/2020) malam.
Ketua LAMR Bukit Batu Rusdi Ispandi saat mendatangi warung tuak tersebut menyampaikan bahwa, masyarakat meminta warung tersebut ditutup sementara selama bulan suci ramadhan, demi menjaga dan menghormati umat islam dalam menjalani ibadah puasa.
"Kita minta warung tuak ini ditutup sementara, karena untuk menjaga dan saling menghormati umat islam dalam menjalani ibadah puasa," tegas Rusdi Ispandi.
Sementara itu, tokoh pemuda Bukit Batu Zulfan Mahendra mengatakan dengan tegas, tidak ada kompromi untuk Warung Tuak yang buka selama bulan puasa.
"Malam ini, kita minta seluruh Warung Tuak yang berada Desa Dompas bahkan yang ada di Kecamatan Bukit Batu ini harus tutup, dan tolong hargai kami umat islam yang berpuasa," ujar Zulfan Mahendra dengan tegas.
Selain mendatangi Warung Tuak, Rombangan ini juga mendatangi rumah Kepala Desa Dompas, agar Kepala Desa mengintruksikan warung tuak yang berada di wilayah nya di tutup.
Kepala Desa Dompas Tarmizi mengatakan bahwa, pihak desa sudah sering menghimbau agar warung tuak tersebut untuk ditutup karena surat edaran Pemerintah terkait wabah Covid-19 ini jelas dilarang untuk berkumpul dan juga untuk menghormati umat islam dalam menjalani puasa selama ramadhan ini.
"Kami sudah meminta warung tuak tersebut untuk tutup, namun mereka bersikeras untuk membuka nya. Dan hal ini sudah saya sampaikan juga kepada Camat Bukit Batu dan juga Satpol PP untuk menindak lanjuti permasalahan warung tuak ini,"ujar Kades Tarmizi.
Dalam aksi mendatangi warung tuak yang berada didesa dompas ini, pemilik warung tuak berjanji akan menghentikan kegiatannya selama bulan puasa dan akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.
Penulis : Dyanto
Komentar Anda :