Dorrr, Bandar Narkoba Pekanbaru Tewas di Depan Mapolres 50 Kota
Minggu, 08-09-2019 - 11:13:08 WIB
|
WH teman wanita YD mengalami luka akibat terserempet peluru
|
Pangkalan,Riautempo.com - YD (32) warga Rumbai, Pekanbaru, Riau yang diduga sebagai pengedar narkoba akhirnya tewas diterjang timah panah oleh personel gabungan Polres 50 Kota, Kawasan Ketinggian, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019) pukul 09.30 WIB.
Penghadangan terhadap YD bersama teman wanitanya WH (27) menggunakan Mobil Honda Jazz BM 1516 SF dipimpin langsung oleh Kapolres 50 Kota, AKBP Haris Hadis di depan Mapolres 50 Kota bersama sejumlah personel dengan senjata lengkap.
YD akhirnya meninggal dunia setelah tertembak oleh senjata polisi. Satu peluru menembus leher dan satu lagi pada tangan kiri.
Dalam laporan kepolisian, tercatat Bripka Ritomy personel Reskrim melakukan penembakan peringatan 2 kali dan mengarahkan revolver ke mobil 2 kali. Rekannya, Brigadir Bayu Satria (personel Reskrim) meletuskan satu kali tembakan peringatan lalu satu tembakan ke arah mobil pelaku, hal yang sama juga dilakukan personel Reskrim lainnya, Brigadir Angga Saputra.
Dalam situasi menegangkan itu, Brigadir Hudia Waer, personel Sabhara melakukan penembakan satu kali ke arah mobil pelaku. Sedangkan Bripda Syahrul Edri, juga dari Sabhara menembakkan satu peluru karet dan tiga peluru tajam.
Sementara seorang teman wanita YD yang berada dalam mobil, WH diketahui warga Jalan Hangtuah, Pekanbaru, mengalami sejumlah luka diduga akibat terkena serempet peluru.
Dari penangkapan tersebut juga diamankan sekitar 400 gram narkoba jenis sabu yang dibungkus dengan sejumlah plastik. Selain itu juga diamankan sebuah timbangan digital dan sepucuk senjata api jenis pistol.
AKBP Haris Hadis didampingi Wakapolres Kompol Abduh Syukur Felani, Kasat Resnarkoba, Iptu Hendri Has, Kasat Reskrim, AKP Anton Luther, Kasubag Humas serta sejumlah perwira menyebutkan, tersangka berhasil dilumpuhkan setelah sebelumnya aksi kejar-kejaran sejak di wilayah Polsek Pangkalan.
”Tersangka dilumpuhkan setelah sebelumnya melarikan diri saat mengetahui petugas melakukan razia di wilayah Polsek Pangkalan, saat kabur dengan mobil itulah tersangka sempat mengacungkan senjata api.” sebutnya kepada wartawan di Mapolres.
Sebelum pencegatan pihaknya terlebih dahulu sudah menerima info dari Kanit Turjawali Lantas Polsek Pangkalan Ipda Apriman Sural, bahwa pelaku kabur dari razia yamg dilalukan petugas Polsek Pangkalan.
Personel Polsek Pangkalan melakukan Razia Operasi Patuh di wilayah hukum Polsek Pangkalan tepatnya di depan Pos Lantas Polsek Pangkalan yang dipimpin Kanit Turjawali Lantas Ipda Apriman. Saat itu petugas memberhentikan sebuah mobil Honda Jazz warna putih No.Pol BM 1516 SF. Namun pengemudi tidak mau berhenti, justru mengacungkan senpi dari dalam mobil sambil dengan kecepatan tinggi melesat kabur.
Kemudian Kanit Turjawali menghubungi Kanit SPKT Aipda Romi Paslah untuk melakukan Razia di depan Mako Polres bersama personel Reskrim, Narkoba dan Lantas.
Sekitar satu jam kemudian mobil tersebut sampai di depan Mako Polres dan diberhentikan, namun pengemudi Tidak mau berhenti justru menabrak 3 mobil yang ada di depannya, kemudian mundur menabrak mobil di belakang, bahkan sambil mengacungkan senpi.
Saat situasi itulah personel melakukan penembakan peringatan hingga menembak langsung ke arah mobil.
Selain mobil Honda Jazz, polisi juga mengamankan teman wanita YD yakni WH, narkotika jenis sabu seberat 400 gram, dan Senpi jenis FN warna hitam yang ternyata nihil peluru.
Editor : Ardo
Komentar Anda :