Pekanbaru, Riautempo.com - Sembilan kabupaten/kota di Riau akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020 mendatang. Sementara tahapannya bakal segera dimulai pada November 2019.
Sembilan kabupaten/kota tersebut yakni Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Kota Dumai dan Pekanbaru.
Komisioner KPU Riau Nugroho Notosusanto menyebutkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri sudah menetapkan tahapan pelaksanaan pilkada 2020 dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2019 dengan masa tahapan November 2019 sampai September 2020.
"Terkait hal ini, KPU sudah memberitahukan kepada semua daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun depan untuk melakukan penganggaran pada APBD tahun 2020 untuk semua keperluan tahapan pilkada mengacu kepada juklak dan juknis," terang Nugroho kepada media ini, Jumat (23/08/2019) kemarin.
Karena semakin dekatnya tahapan pilkada tersebut, sejumlah nama-nama bakal calon pun mulai bermunculan. Bahkan sejumlah partai politik juga mulai mengelus jagonya, termasuk melirik ataupun dilirik kader non partai yang potensial untuk dimajukan.
Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang seminggu lalu melakukan pembekalan terhadap caleg terpilih mereka se kabupaten dan kota di Riau, termasuk mengundang tokoh masyarakat serta kandidat yang akan maju di Pilkada serentak tahun depan.
Salah seorang kader PKS Kabupaten Bengkalis Abi Bahrun yang juga anggota DPRD Bengkalis menyebutkan, kemungkinan besar partai berbasis dakwah itu akan memajukan kadernya sendiri di Negeri Junjungan. Karena pada pemilu legislatif April 2019 lalu, PKS keluar sebagai pemenang di kabupaten penghasil migas tersebut.
"Pada pilkada tahun 2010 dan 2015, calon yang diusung PKS keduanya mampu memenangkan pilkada. Sayang kedua bupati yang kita usung tersebut tersandung kasus hukum. Lebih baik kita majukan kader sendiri, karena dua kali memenangkan pilkada Bengkalis dua kali pula bupati non kader tersebut terjerat kasus hukum. Dan kader kita di Bengkalis cukup banyak," pungkas Abi Bahrun.
Sedangkan olitisi kawakan Riau, Zulfan Heri juga menyatakan kesiapan maju di Pilkada Bupati Kepulauan Meranti dan berencana menggandeng kader PKS sebagai bakal calon wakil bupati.
Zulfan sendiri mengaku tidak akan mengambil perahu PKS secara langsung, melainkan menggandeng kader PKS untuk calon Meranti 02.
"Kita upayakan kader PKS yang berpasangan dengan kita. Bukan saya menggunakan perahu PKS semata, tapi juga kader mereka. Semua tahu, PKS ini kader dan pendukungnya militan serta aktif bergerak di setiap moment pilkada," jelas mantan anggota DPRD Riau dari Golkar itu.
Sejumlah kandidat yang dinilai layak maju di daerah asalnya antara lain Masrul Kasmy, Said Hasyim, Muhammad Adil, Fauzi Hasan, Iskandar Budiman (Kepulauan Meranti), Yan Pranajaya, Ahmadsyah Harrofie, Indra Gunawan Eng, Arianto, Muhammad, Abdul Kadir, (Bengkalis), Hafith Syukri, Sari Antoni, Sukiman, Kelmi Amri, Syafrudin Poti (Rokan Hulu), Asri Auzar, Suyatno, Jamiludin, Syarifudin Iput, Karmila Sari (Rokan Hilir), Alfedri, Markarius Anwar (Siak), Zukri Misran, Komperensi, Indra Putra, Yulisman (Kuansing), Eko Saharjo, Zainal Abidin (Dumai), Ayat Cahyadi, Agung Nugroho, Ade Hartati Rahmat, Muhammad Nur (Pekanbaru).(lia)
Komentar Anda :